Rabu, 02 Juli 2008

Konfigurasi akses CLI

Router baru biasanya tidak dilengkapi dengan password, password ini harus diaktifkan jika user akan menggunakan router, jika akan terhubung, maka setiap koneksi harus dikonfigurasi menggunakan password, alangkah baiknya jika setiap koneksi menggunakan password yang berbeda.

Berikut ini adalah konfigurasi untuk aktifasi password

#Console
Router>enable
Router#configure terminal
Router(config)#line console 0
Router(config-line)#login local
Router(config-line)#password c1sc0
Router(config-line)#end
Router(config)#

#Auxiliary
Router>enable
Router#configure terminal
Router(config)#line aux 0
Router(config-line)#login local
Router(config-line)#password cisco
Router(config-line)#end
Router(config)#

#Telnet atau virtual terminal
Router>enable
Router#configure terminal
Router(config)#line vty 0 4
Router(config-line)#login local
Router(config-line)#password ci5co
Router(config-line)#end
Router(config)#

Contoh :

C:\>telnet [ip add router]

selanjutnya akan muncul :

User Access Verification
Password: *****
Jika usename dan password benar, maka anda dapat masuk ke router.

Mode command konfigurasi Router cisco

Sangat penting untuk mengetahui perpedaan mode command dalam router Cisco, dengan mengetahui perbedaan mode command ini, dapat menerapkan fungsi dari sebuah command, dan jika salah dalam penempatan fungsi command ini, itu artinya router tidak dapat dikonfigurasi, penjelasan singkat dibawah ini, akan membantu dalam memahami mengenai mode command dalam router.


1. Mode Rom monitor
merupakan Mode pada saat router boot, mode rom monitor ini digunakan pada saat system router tidak bisa ke normal mode. sehingga membutuhkan mode ini untuk merubah parameter system termasuk menghilangkan password. jika router sudah berjalan imagenya, maka tekan tombol break selama 60 detik dari urutan boot router


2. Mode User EXEC
Mode yang muncul sebagai default, jika router dikonfigur menggunakan password, maka pada pertama kali tampil adalah untuk masukan password, jika password benar, maka akan masuk ke mode user EXEC karena router akan menampikan hostname disertai dengan simbol tanda besar (&gt ;)

Router>

di mode user EXEC ini, command yang digunakan sangat terbatas, hanya dapat melihat status dari router saja, dan tidak bisa menrubah konfigurasi router, untuk keluar dari mode user EXEC ini, gunakan command logout


3. Mode Privilege EXEC
untuk berpindah dari mode user EXEC ke Mode Privilege EXEC, gunakan command enable jika “enable password” atau “enable secret password” diaktifkan dalam router, maka masukan password jika password benar, maka router akan menampilkan hostname yang diikuti simbol hash (#)

Router>enable
Router#

dalam mode ini, semua command yang terdapat dalam user EXEC mode dapat digunakan, dan command seperti “show” dan “debug” dapat digunakan dalam mode ini, mode Privilege EXEC adalah jalur menuju mode global configuration. dan untuk kembali ke mode user EXEC, gunakan command disable.

Router#disable
Router>


4. mode Configuration dan submodes
ada banyak perbedaan dalam mode Configuration, dan setiap melakukan perubahan dalam konfigurasi device, pastikan konfigurasi tersebut tidak hilang jika router reboot, sehingga dibutuhkan menyimpan konfigurasi ke startup configuration. tipe dan jumlah konfigurasi submode tergantung dari tipe router, versi cisco ios. dan komponen yang di instal di router.

# Mode Global configuration : command untuk masuk ke global configuration ini adalah configure terminal

Router#configure terminal
Router#(config)#

# Mode Interface Configuration : command untuk masuk ke interface configuration ini adalah
Router(config)#interface ethernet 0
Router(config-if)#

jika memiliki subinterface maka configurasinya adalah :

Router(config)#interface ethernet 0.1
router(config-subif)#

# Mode Line Configuration
mode ini digunakan untuk mengkonfigur Command Line Interface (CLI) di router melalui port console dalam router

Router(config)#line con 0
Router(config-line)#

Template by : kendhin x-template.blogspot.com